السلام عليكم ورحمته الله وبركاته
َالْحَمْدُ ِللهِِ الَّذِى جَعَلَ اْلا ِنْسَانَ خَلِـيْفَةً فِى اْلاَرْضِ, لِـيُعَحِّرِهَا جَوَّهَا َوبَرَّهَا وَ بَحْرَهَا وَ زَ يَّـنَهُ بِالْعَقْلِ وَ اَكْرَمَهُ بِاْلعِلْمِ لِـيَعْرِفَ نِـعْمَةَ اللهِ فَيَشْكُرُهُ اَشْهَدُ اَنْ لاَ ِا'لهَ ِالاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْـكَ لَهُ, خَلَقَ اْلاِ نْسَانَ فِى اَحْسَنِ تَـقْوِيْمٍ وَهَدَاهُ اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَـقِيْمٍ, وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ, رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ, اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ, وَسَلَّمَ تَسْلِـيْمًا كَـثِـيْرًا. اُوْصِيْكُمْ وَنَـفْسِى بِـتَـقْوَى اللهِ فَـقَدْ فَازَ اْلمُتَّـقُوْنَ, اَمَّابَعْدُ: فَيَا اَ يُّهَا اْلحَاضِرُوْنَ, اِتَّـقُوْا اللهَ حَقَّ تُـقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْ تُنَّ ِالاَّ وَ اَ نْـتُمْ مُسْلِمُوْنَ, قَالَ تَـعَالَى فِى اْلقُرْآنِ اْلكَرِيْمِ, اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَيْطَانِ الرَّجِيْمِ, وَ التَّكُمْ مِنْكُمْ اُمَّةٌ يَدْعُوْنَ اِلَى اْلخَـيْرِ َويَـأْمُرُوْنَ بِاْلمَعْرُوْفِ َويَنْـهَوْنَ عَنِ اْلمُنْكَرِ وَاُوْلئِكَ هُمُ اْلمُفْلِحُوْنَ. وَقَالَ َا يْـظًى اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَيْطَانِ الرَّجِيْمِ, وَتَـعَاوَنُـوْا عَلَى اْلبِـرِّ وَ التَّـقُوَى وَلاَ تَعَاوَنُـوْا عَلَى اْلاِ ثْمِ وَاْلعُدْوَانِ وَاتَّـقُوْا اللهَ ِانَّ اللهَ شَدِيْدُ اْلعِـقَابِ.
Ma’asyiral
Muslimin Rahimakumullah
Segala puji yang luhur hanya milik
Allah, Allah-lah yang menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya bentuk dan
seindah-indah watak dan moralnya, agar manusia tetap pada posisi awal
penciptaan yaitu disyurga sebagaimana Nabi Adam dan Hawa. Allah mengutus para
Rasul untuk menyeru kepada manusia supaya mereka hanya ber-Tuhan yang satu
yaitu Allah SWT. dan tidak menyekutukan dengan sesuatu apapun.
Sholawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada figur panutan, contoh terbaik manusia, harapan setiap orang
yang ingin berbuat terbaik untuk dirinya dan orang lain, pemimpin para Nabi dan
Rasul, manusia terbaik sepanjang zaman, beliaulah Rasul terakhir Muhammad SAW.
dan semoga pula salam sejahtera tetap tercurahkan kepada keluarga,
shabat-sahabatnya serta orang-orang yang tetap patuh mengikuti ajaranya sampai
akhir zaman.
Saudara hadirin yang mulia
Peningkatan iman dan taqwa merupakan
kewajiban setiap muslim, ini merupakan dambaan yang harus dicapai sebelum kita
dipanggil oleh yang maha kuasa untuk menghadap kekaribannya. Kita harus ingat,
hanya karena kita dapat tunduk terhadap semua perintah Allah, kondisi terbaik
kita dunia akhirat, dapat kita pertahankan sampai ajal tiba dan hnaya karena
kita dapat patuh menjauhi larangan Allah-lah, kita dapat terselamatkan dari
siksa Allah dunia dan akhirat.
Sidang jum’at yang mulia
Judul yang akan disampai oleh khotib
adalah “Allah Mengingin-kan Hamba-Nya Masuk Syurga”. Perjalanan panjang
umat Islam, telah menghadirkan beragam peristiwa, yang telah di rekam file
zaman, diantara peristiwa itu adalah munculnya berbagai kelompok baik yang baru
atau yang sesat, akhir-akhir ini perpecahan di tubuh ummat Islam / dinul Islam
makin memprihatinkan, dimana sesama umat Islam satu sama lain saling berhadapan
seperti sebuah pasukan perang ber-hadapan dengan lawan. Alangkah sedihnya
Rasulullah SAW. melihat umatnya saling menghina, saling memukul baik lewat
perkataan atau perbuatan, alangkah sedihnya Rasulullah menyaksikan umatnya yang
hanya pandai mengumbar nafsu bejatnya, mereka selalu berkata dengan perkataan
yang tak benar, jujur dan bohongnya lebih banyak bohongnya, sampai-sampai
dirinya sendiri saja di bohongi.
Sidang jum’ah yang berbahagia
Suatu saat siapapun kita, apapun
pangkat dan jabatan kita, bagaimanapun keadaan kita kaya atau miskin, kuat atau
lemah apabila ruh sudah berpisah dengan raga, kedua tangan sudah tak mampu lagi
bertakbiratulihram, lidah tidak mampu lagi berucap dengan kalimat Allah atau
kalimat-kalimat jahat, bahkan telinga kita sudah tidak mampu lagi mendengar
kata-kata baik suara adzan dan iqomah, dan jika mata juga sudah tidak mampu
lagi digunakan untuk melihat alam semesata ini, jantung sudah tidak berdenyut
itulah tandany kita sudah mati, pertanyaannya sudah siapkah kita menghadapi
kematian, pertanyaan yang kedua kita ingin mati husnul khotimah atau su’ul
khotimah, kita ingin masuk neraka atau masuk syurga, jawaban semua pertanyaan
itu kembali kepada diri kita masing-masing sesuai dengan persiapannya.
Saudara hadirin yang mulia
Saat kita dipanggil oleh Allah SWT.
untuk menghadap kehadiran-Nya, Allah SWT. dan Rasulullah Muhammad SAW.
menginginkan kita masuk syurga, Allah tak menginginkan hamba-Nya masuk neraka
dengan bukti setiap umat pasti dibimbing oleh Nabi dan Rasul.
Allah berfirman dalam QS. asy-Syu’ara
: 09 – 91:
Artinya:
|
Dan dekatkanlah surga kepada orang-orang yang ber-takwa,
dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat
/ banyak berbuat dosa".
|
Ayat ini dengan tegas memberikan kabar
kepada kita, jika ingin pulang ke kampung akhirat masuk syurga jawabannya hanya
satu yaitu: kita harus selalu baik ketika hidup didunia ini, kita harus patuh
dan tunduk diatur oleh Allah, sebab orang yang tidak mau di atur lewat hukum
Allah berarti mereka tidak mau masuk syurga, kita simak Nabi bersabda ;
ُقلُّوا اُمَّتِى دَخَلَ اْلجَنَّةِ اِلاَّ
مَنْ اَبَى
Artinya:
|
Selurah umatku masuk syurga kecuali orang yang tak
mau
|
Saudara hadirin yang mulia
Siapakah orang yang tidak mau masuk
syurga itu, orang yang tidak mau masuk syurga yaitu orang yang tak mau diatur
oleh Allah, orang yang tak mau taat dan tunduk kepada Allah, mereka malah
selalu melanggar aturan dan larangan, orang yang sudah tidak mau berkata dengan
perkataan yang benar, justru mereka memilih kata-kata jorok, kata-kata jahat,
yang selalu menyakitkan hati dan perasaan orang lain.
Allah berfirman dalam QS. an-Naziat :
35 – 36
Artinya:
|
Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang
telah diperbuatnya, dan diperlihatkan neraka jahim dengan jelas kepada setiap
orang yang dilihatnya.
|
Berkaitan dengan ayat ini Rasul setiap
saat, selalu berdo’a kepada Allah dengan suatu ungkapan disertai tetesan air
mata beliau : Ya Allah jaga dan selamatkan umatku dari api neraka, masukkanlah
mereka bersamaku dalam syurga dengan selamat dan aman.
Jika Allah sudah menghendaki hambanya
masuk syurga lewat seorang Nabi dan Rasulnya untuk membimbingnya, dan Rasul
sendiri dengan gigih membimbing dan berdo’a agar umatnya masuk syurga dengan
selamat dan aman maka kita mestinya senang untuk taat dan patuh kepada Allah
dan Rasul-Nya dan kita harus selalu berada pada jalan yang benar agar dosa-dosa
kita terampuni oleh Allah SWT.
Kita cermati firman Allah dalam QS.
al-Ahzab: 70 – 71
Artinya:
|
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu
kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki
bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa
mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan
yang besar.
|
Sidang jum’ah yang mulia
Allah dan Rasul-Nya menginginkan
seluruh umat Islam masuk syurga, maka kita perlu menyiapkan diri, amalan apa
yang paling di cintai oleh Allah, Rasul bersabda, amalan yang paling dicintai
oleh Allah yaitu:
1.
Sholat
tepat pada waktunya.
2.
Berbakti
kepada kedua orang tua;
Baik orang tua nasab atau orang tua
yang mengasuh kita seperti para guru, dosen dan atau orang tua karena memimpin
kita, baik pemimpin formal atau non formal semua itu disamping kita wajib
berbakti juga wajib menghormati dan menghargai jasa-jasanya secara
proporsional.
3.
Berjuang
dijalan Allah,
Berjuang dijalan Allah dalam arti yang
luas diantaranya yang berhubungan dengan syiar agama, yang berhubungan dengan
kemaslahatan dan kesejahteraan umat dan kita dilarang mencampakkan dengan tangan,
kewenangan, dan kekuasaan kita kepada kerusakan dengan sebab apapun, kita
dilarang mencampakkan orang lain. Ini merupakan hal yang fundamental dalam
Islam, karena Islam di turunkan untuk membawa rahmat dan kasih sayang kepada
semesta.
Firman Allah dalam QS. al-Hujurat: 15
Artinya:
|
Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah
orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak
ragu-ragu dan mereka berjuang di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka,
mereka itulah orang-orang yang benar.
|
Demikian semoga kita dapat memetik
hikmah dalam khutbah ini.
بَـارَكَ اللهُ لِى
وَلَكُـمْ فِى الـقُـرْآنِ العَـظِيمْ
ونَـفَـعَـنِى وَإِيـَّاكُـمْ بِـمَا فِـيْهِ مِنَ اْلاَ يَاتِ
وَالذِّكْـرِ الحَـكِـيمْ, وَتَـقَـبَّلَ مِنِّ وَمِنْـكُمْ تِلاَ وَتَهُ اِنَّهُ
هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ وَهُوَ اْلغَـفُـوْرٌ الرَّحِيْمٌ.
َالْخُطْـبَةُ الثَّانِـيَةُ
َاْلحَمْدُ
ِللهِ الَّذِي َامَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ
اْلمَتِـيْنِ , اَشْهَدُ اَنْ لاَ ِا'لهَ ِالاَّ
اللهُ َاْلغَنِيُّ اْلحَمِيْدُ,
وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اْلمَبْعُوْثُ
رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ , اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ َوبَارِكْ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى 'الِهِ
َواَصْحَابِهِ َاجْمَعِيْنَ.
اَمَّابَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ ِاتَّـقُوْا
اللهَ مَااسْـتَطَـعْـتُمْ وَسَارِعُوْا ِالَى مَغْفِرَةٍ مِنْ َرّ بِّـكُمْ ,
وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّموَاةٍ وَاْلاَرْضِ. اُعِدَّتْ ِللْمُتَّـقِـيْنَ,
فَقَالَ تَعَالَى فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ, اِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَـتَهُ
يُـصَلـُّوْنَ عَلَى النَّبِىِّ
يَاايُّهَا الَّذِيـْنَ اَمَنوْا صَلُّوا عَلَـيْهِ وَسَلِّمُواْ
تَسْلِيْمًا, اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ َوبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
سَيِّدِ اْلمُرْسَلِيْنَ , وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ َاجْمَعِيْنَ , وَارْضَ
اللهُمَّ عَلَى َارْبَعَةِ اْلخُلَـفَاءِ الرَّاشِدِيْـنَ , سَيِّدِنَا اَبِى
بَكْرٍ وَعُمَرِ وَعُثْمَانِ
وعَلِى َوَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ
تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّ يْنِ وَعَلَـيْنَا مَعَهُمْ
بِرَحْمَتِـكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ, اَللّـهُمَّ َاصْلِحْ جَمِيْعَ وُلاَةِ
اْلمُسْلِمِيْنَ وَانْصُرِ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِـيْنَ , وَاَهْلِكِ
اْلـكَـفَرَةَ وَاْلمُشْرِكِـيْنَ , وَاَعْلِ كَـلِمَاتِـكَ اِلَى يَـوْمِ الدّ
ِيْنِ , اللّهُمَّ اغْفِرْ ِللْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِماَتِ وَاْلمُؤْمَنِـيْنَ
وَاْلمُؤْمِنَاتِ اْلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ
وَاْلاَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَ
يَاقَاضِيَ اْلحَاجَاتِ ,
رَبـَّنَاافْـتَحْ بَـيْـنَـنَا َوبَـيْنَ قَوْمِنَا بِاْلحَقِّ وَاَ نْتَ خَيْرُ
اْلفَاتِحِيْنَ , رَبـَّنَااَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ
حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَاْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.
عِبَادَ اللهَ , ِانَّ
اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيـَنْهَى
عَنِ اْلفَحْشَاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُـمْ لَعَلْكُمْ
تَذَكَّرُوْنَ ,
فَاذْكُـرُوا
اللهَ اْلعَظِـيْمَ يَذْكُـرْكُـمْ وَادْعُوْهُ يَـسْتَجِبْ لَكُمْ , وَلَذِكْـرُ
اللهِ اَكْبَرُ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar