Kata Pesan

SELAMAT DATANG DI DUNIA CERPEN KARYA SISWA MAN TULUNGAGUNG 1

Sabtu, 17 Maret 2012

SAMPAH KAU DAN DIA


Oleh Agus Ali Imron al Akhyar
 
Diamlah diri dalam kehidupan ini, serasa sepi bagi dunianya, dirinya sangatlah beruntung masih punya hati, kumpulan sampah-sampah kehidupan ini berdiam diri dalam lorong-lorong kesunyian diri. Betapa tidak, dia hanya mengisi hari-harinya dengan seteguk air dari comberan yang dia lihat, pada siapa dia hanya mengadu, kecuali Allah Saw., yang dia lihat dalam hati dan jiwanya. Tutur katanya tidak bisa dipahami orang lain, kecuali dia sendiri dalam kebodohan orang berkata padanya.
Air matanya setiap hari selalu mengalir, mengalir di pipi keriputnya, hingga membentuk aliran laksana sungai yang tidak pernah akan tandusnya. Setitik demi setitik dia memuji akan keAgunganNya. Tuanya sudah membawa kenikmatan dia dan DIA. Melihat dunia sudah seperti sampah, hingga dia berada ditumpukan sampah-sampah dunia, hingga sampah itu dia lihat sedang diperebutkan oleh kawannya, saudaranya, bahkan dirinya kadang juga sedikit terbelesit dalam hatinya untuk mengejar sampah itu, tapi syetan selalu diusir dengan kerinduanNya dan dia merasakan.
Usianya kenikmatan dalam sampah memang tidak akan pernah terasa, selalu terasa kurang, kurang, dan kurang, ingin selalu memenuhi keinginan kekurangannya, dia akhirnya pergi selama-lamanya dengan tanpa membawa sampah dunianya, dia membawa sampah yang baik untuk ibadah kepadaNya, ingatlah sampah ada juga yang bisa didaur ulang, agar kita bisa beribadah dengan sampah kebaikkan.


Karangrejo, 08 Maret 2012   |  22:17
Bila waktu aku tunggu DIA dan MalaikatNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ingin Menulis?

Bagi siswa-siswi MANTASA GREEN yang ingin menuangkan karya tulisnya, baik cerpen, tulisan ilmiah, dan coretan hati, bisa juga kritik dan saran bisa dikirim ke email: mantasagreen@gmail.com.

Komentar Perasaan