Kata Pesan

SELAMAT DATANG DI DUNIA CERPEN KARYA SISWA MAN TULUNGAGUNG 1

Selasa, 21 Februari 2012

Cinta untuk sahabatku


Karya Salma
XII Bahasa MAN Tulungagung 1



Di pagi itu tampak seorang cewek berbaju putih abu-abu dengan rambut indahnya sedang kebingungan. Sejuknya udara pagi yang masih terasa dingin bahkan tak menyentuhnya. Ia tetap sibuk dengan HP barunya, begitupun dengan status barunya yakni pelajar SMA terfavorit di kota Tulungagung. Dia Chori, cewek kecil imut and berambut hitam pekat itu memang cukup berpengalaman /bergulat di kalangan elit.
Pagi itu … jam beker kesayangan chori berbunyi… kring…kring… jam sudah menunjukkan  pukul : 06.00 tanpa pikir panjang, chori bergegas mengambil handuk biru bermotif panda itu dan meluncur ke kamar mandi.
Doni….doni… cepat mandinya… kakak keburu telat nanti (teriak chori)
“iya..iya..kak sebentar,… sahut doni
“ ah kammu itu, cowok kok lelet banget tow! Ucap chori.
“alah biarin dari pada kakak cewek cantik kok selalu bangun kesiangan , ucap doni sekedar menyindir chori.
“ dasar kamu …kakak kan baru kali ini bangun kesiangan,…..jawab chori dengan penuh percaya diri.
“sudah-sudah ….cepat mandi… doni cepat siap-siap… hentak ibu…
“iya bu….. jawab chori dan doni serentak.
Secepatnya chori  mandi dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Tak lupa tas pink kesayangannya di bawa dan tak lupa mengucapkan salam.
Hari itu chori telah sepakat untuk berangkat bersama temannya, Rosa bagi chori adalah sesosok teman yang baik dan pantas dia percaya.
Tak lama kemudian rosa pun dating dengan motor bebek barunya dan helm INK merah marun. Mereka berdua menang ratunya style. Apapun yang mereka kenakan selalu mode-mode terbaru dari mulai jam tangan, tas, motor, helm dan lainnya.
Tak berhenti lama, rosa pamit kepada ibunya chori dan mereka langsung tancap gas.
Sesampainya di sekolah chori dan rosa berjalan beriringan dari tempat parker. Terdengar sapan lirih dari balik mereka.
“pagi…. Girls, ucap arka lirih dengan seulas  senyum pagi juga…., jawab chori dan rossa sambil menoleh kebelakang.
“susah layak saudara ya kalian itu…. Kemana-kemana selalu berdua, iya… jawab rosa enteng.
Sementara itu chori terus  memandangi arka, arka adalah kapten tim basket di SMA Favorit itu. Bias dibilang tak ada cewk yang tidak mengaguminya termasuk chori.
Tet….tet…bel masuk sudah berbunyi, mereka bertiga kemudian masuk kekelas masing-masing. Rosa teman sekelas chori dan arka adalah teman rosa yang sudah lebih lama dekat dengan rosa. Rosa hanya menganggap arka sebagai kak dan begitu sebaliknya arka menganggap rosa sebagai adik. Rosa lebih mengenal arka jauh lebih dulu dari pada chori, chori belum punya kekasih tapi rosa sudah punya kekasih, dan rosa sangat menyayangi     kekasihnya itu, di roni dia juga satu kelas dengan chori, rosa dan arka.
Suatu saat istirahat .. rosa pergi ke kantin sekolah dan tiak sengaja bertemu arka, lalu mereka bercakap-cakap.
“hey ros… mana temanmu tadi! Tanya arka serius
“siapa maksudmu, chori ya…!!
“ya betul..sekali “jawab arka semangat
“ow..dia tadi ngerjain tugas Biologi di kelas.
Eh…. Ada apa gerangan…?? Tumben Tanya..? Tanya rosa
“kamu tu …adik itu pasti tau apa yang diinginkan kakaknya, jadi kamu pasti tau …ucap arka sambil melebarkan senyumnya…
“iay,,,iya….Ok, aku tahu maksud kamu kamu pasti ada rasa kan sama chori…, tegas rosa..
“yupz… itulah yang ku rasakan sekarang
“emmmmboleh minta nomernya chori ros… pinta arka
“nieh…nomernya..”aku harap kamu nggak akan kecewakan sahabatku ya… OK, kata rosa
Ok..thanks ya…
Setelah mendapat nomer chori …malam harinya … arka mengirim short message ke chori. Isinya tahu bahwa dia adalah arka. Chori tak pernah menyangka bahwa arka seorang kapten tim basket yang keren itu ingin berkenalan dengan ku.
Tanpa pikir panjang cengan hati yang berbunga-bunga chori membalas sms demi sms dari arka. D isms itu arka selalu memuji kelebihan chori. Arka selalu bilang kalo chori itu cantik, pinter, dan anggun. Apalagi saat menari. Hal itulah yang membuat arka tak bisa jauh darinya. Menyikapi itu semua  chori berfikir positif dan tidak mau terjerumus dalam rayuan arka. Namun chori tak bisa menahan rasa yang terlanjur tumbuh di hatinya. Semakin lama chori semakin dekat dengan arka dan rasa cinta dan sayang mulai bersemi di hati mereka.
Disisi lain, rosa sedang bersedih karena dia baru putus hubungan dengan roni, kekasihnya. Chori tak tahu apa masalah yang menyebabkan mereka berdua break. Meskipun chori sedang berbahagia, ia tidak lupa dengan sahabatnya yang sedang bersedih. Setiap saat chori selalu menghibur rosa di kala rosa sedang sedang bersedih. Arka pun juga ikut menghibur rosa. Arka menasehati rosa supaya pelan-pelan melupakan roni.
Hari demi hari arka dengan rosa pun bisa melupakan roni dan kedekatan arka dengan roni menjadi buah bibir disekolah. Mendengar itu semua chori bersikap biasa saja, karena dia belum yakin dengan keseriusan arka. Arka belum pernah mengucapkan sesuatu kepada chori.
Pagi itu burung berkicau merdu, daun-daun melambai seakan memanggil burung-burung supaya bersarang di pohonnya. Sejuk udaranya kembali. Saat berangkat sekolah, chori berangkat dari rumah tanpa rosa, karena rosa sedang sakit.
Tiba-tiba setelah sampai ditempat parkir..
“hai cantik….. loh kok sendirian… mana temanmu??? Tanya arka??
“hai juga … hari ini dia tidak masuk karena sakit” jawab chori
“o… ya sudah ayo ke kelas bareng aku”ajak arka
“eh tunggu kenapa wajahmu kelihatan kawatir gitu…, tanya chori cemas.
“alah…tak apa.. tadi aku hampir saja di tabrak truk gandeng, aku hebat bisa menghindarinya, kamu tak usah kawatir… aku pasti selamat kok… ucap arka dengan PD.
“arka kamu tak boleh low bilang gitu, kamu selamat itu karena pertolongan dari Allah. Bukan murni karena kehebatanmu, jangan pernah merasa sombong karena kelebihanmu, ingatlah “tanggapan chori terhadap arka”
“hah… aku low yang hebat
Alah udah dech, tak usah dibahas lagi, ayo cepat masuk kelas, ajak arka.
Dalam hati chori dia merasa khawatir akan keselamatan arka, karena dia itu sok hebat dan cerdas dalam mengahdapi segala hal! Chori Cuma bisa berdo untuk arka.
Kemudian mereka bergegas menuju kek kelas masing-,masing dan pelajaran pun dimulai, hingga jam terakhir yaitu jam ke 7-8 dan bel pulang pun berbunyi.
Tet…tet…… lalu para siswa pun pulang, namun tidak dengan chori, dia masih akan latihan tari, inilah bidang khusus yang dikuasai chori. Seni tari , yah inilah salah satu exscol di SMA chori. Semenjak beberapa hari lalu chori sudah sibuk melatih keluwesan tubuhnya yang dipadu dengan musik klasik. Rencananya chori dan 5 temannya akan mengikuti lomba tari di jakarta.
Disela-sela kesibukannya, chori masih menyempatkan diri untuk perhatian dengan arka, tiap chori istirahat chori selalu menanyakan keadaan arka. Chori sudah terlanjur menyayangi arka,  tersirat pada wajah arka bahwa dia juga merasakan hal yang sama.
Seusai latihan chori segera pulang. Ditempat parkir lagi-lagi bertemu dengan arka, wajah arka terlihat tegang.
“hei kenapa dengan kamu,…..  apa kamu saki ka??
“enggak cantik.. aku cuman lagi kecapaian aja! Jawab huda dengan tenangm, wajah arka tampak memerah.
“chori …cantik… apa aku boleh bicara sebentar saja? Kata Arka..
“iya… boleh.. ada apa ka?? Tanya chori penasaran
“emm…..chori jujur ya.. semenjak pertama aku melihatb kamu, aku sudah mengagumi kamu, dari sifatmu, sopan dan ramah, baru kali ini aku bertemu dengan cewek seperti kamu.
“sebelumnya terimakasih ka… karena kamu telah memperhatikanku selama ini. Tapi pujian  itu terlalu berlebihan untuk aku…. Masih ada yang lebih pantas di puji semacam itu dari pada aku. Ucap chori.
“tidak Chori….semua itu pantas untuk kamu… kata arka sambil tersenyum sebenarnya selama ini aku ingin dekat dengan mu, mengenalmu lebih jaug tentang dirimu…. Apakah kamu…….
Tiba-tiba… ada panggilan masuk, au.. dari ibunya arka, ibunya arka meminta supaya arka cepat pulang karena ada urusan penting.
“emm besok saja ya kita lanjutkan pembicaraan kita. Aku sudah di tunggu ibuku, maaf ya chori.. besaok aku message .. trs kita ketemuan ya oke… ucap arka.
Iya ka… hati-hati dijalan….. ucap chori.
Kemudian arka pulang, begitu juga dengan chori, sesampai dirumah, chori tak bisa tidur, ia terus mengingat apa yang telah diucapkan arka.
Astaghhfirullah… ucap chori dengan keras.
Ternyata chori lupa bahwa besok harus berangkat ke Jakarta, kemungkinan besar dis besok tak bisa bertemu dengan arka, chori lupa tidak memberi tahu kepada arka.
Esok paginya nomer arka tidak aktif dan tidak bisa dihubungi, chori nampak bingung, dia takut kalo arka salah faham tentang dirinya. Ternyata kekawatiran chori terjadi juga, hari ini dia tak bisa bertemu dengan arka.
Kemudian arka pun marah dan menyangka bahwa chori tidak punya perasaan apapun ke dia selam itu. Itu semua omong kosong.
Chori sudah terlanjur berangkat, dia disan 5 hari, dia menitip pesan lewat rosa, namun rosa tidak menyampaikan pesan itu.
Alhasil, arka marah kepada chori, dan dia akhirnya menjadikan rosa sebagai kekasihnya, rosa pun mau dengan senang hati. Rosa tidak memikirkan bagaimana perasaan chori ketika mengetahui bahwa is sudah berpacaran dengan arka, orang yang selama ini disayangi chori.
Sepulang dari jakrta, chori diberi tahu teman-temannya, bahwa arka sudah jadian dengan rosa.
Deg….jantung chori serasa sesak… is pingsan dan tergeletak dilantai, bergegas teman-teman nya chori membawa ke UKS,  setelah sadar chori meneteskan air mata dengan penuh penyesalan, dia menyesal karena telah meninggalkan arka ke jakarta.
Setelah chori kembali kekelas saat istirhat, arka menemui chori dan menjelaskan bahwa dia sudah jadian dengan rosa. Dia bilang kalau sebenarnya sudah memendam rasa suka kepada rosa sejak SMP, dan baru kali ini di dekat dengan rosa.
Air mat pun jatuh tanpa henti-hentinya sakit mendengar penjelasan itu, chori tidak menyangka bahwa arka hanya mempermainkan dirinya sebgaia bonekas. Cinta dan kasih sayang yang selama ini ia berikan hancur lebur tak tersisa. Itu hanya ilusi.
Rosa pun kemudian juga minta maaf kepada chori karena telah menghianati pesahabatan mereka.
Chori berusaha untuk memaafkan mereka, walau bagaimanapun mereka tetap teman chori. Namun sejak kejadian itu chori dan rosa tidak bersahabat lagi, mereka tak lagi bersama.
Esok harinya chori mendengar kabar bahwa arka mengalami kecelakaan, chori merasa sedih dan bersalah, karena dulu ia pernah bilang kepada arka bahwa ia harus hati-hati dengan ucapannya. Arka selalu merasa hebat dan paling kuat, isak tangis menyelimuti chori kala itu.
Meskipun ia disakiti, namun rasa cinta itu tetap ada dan tetap melekat di hati.
Saat arka sakit rosa selalu menemani arka dan chori harus ikhlas melihat itu, akhirnya arka sembuh dan keluar dari rumah sakit. Namun ia tak sesempurna dulu, ada  banyak bekas luka di wajah manisnya yang selama ini ia banggakan.
Semenjak kecelakaan ini chori semakin ikhlas melihat rosa bersama arka, mungkin ini semua sudah suratan takdir bahwa rosa sahabatnya lah yang di takdirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ingin Menulis?

Bagi siswa-siswi MANTASA GREEN yang ingin menuangkan karya tulisnya, baik cerpen, tulisan ilmiah, dan coretan hati, bisa juga kritik dan saran bisa dikirim ke email: mantasagreen@gmail.com.

Komentar Perasaan